“Azhari Cage Soroti Lambannya PLN Pulihkan Listrik di Aceh: ‘Kebutuhan Rakyat Harus Jadi Prioritas'”
- account_circle redaksi
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

Demokratis.ID- Aceh Lhokseumawe –Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, Azhari Cage, kembali menyoroti lambannya pemulihan listrik oleh PT PLN (Persero) setelah banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Hingga kini, pemadaman yang berlangsung berhari-hari belum sepenuhnya normal dan membuat masyarakat serta pelaku usaha mengalami kerugian besar.
Azhari menyebut banyak kawasan terdampak bencana masih dalam kondisi gelap total. Hanya sebagian wilayah perkotaan yang sudah kembali dialiri listrik.
“Banyak hotel terpaksa mengandalkan genset otomatis, sementara warung kopi menggunakan mesin genset manual berjam-jam,” ujarnya di Lhokseumawe, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan, padamnya listrik juga memicu gangguan jaringan telekomunikasi dan internet sehingga memperburuk kondisi masyarakat.
“Situasi ini merugikan masyarakat Aceh secara luas,” kata Azhari.
Memasuki hari ke-17 pascabencana, Azhari mendesak PLN mempercepat pemulihan jaringan. Menurutnya, warga di daerah pedalaman mulai kesulitan pangan dan tidak boleh semakin terbebani dengan masalah kelistrikan.
“Kami menghargai upaya PLN, tetapi kebutuhan rakyat harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, telah menyampaikan permohonan maaf karena pasokan listrik belum pulih sepenuhnya. Hal itu ia sampaikan dalam rapat koordinasi bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang digelar daring dari Banda Aceh, Selasa (9/12). (*)
- Penulis: redaksi

Saat ini belum ada komentar